Wanita Bersuami Mencintai Pria Lain Yg Non-Muslim

WANITA BERSUAMI MENCINTAI PRIA LAIN YG NON-MUSLIM

Assalamualaikum Pak Ustad, saya wanita 25tahun dan sudah menikah namun belum dikarunia anak. Maaf tad, saya tergoda dengan lelaki non muslim di tempat saya bekerja dulu beliau umurnya 39tahun, bagi saya Dy baik dan semisal saya sedih kadang saya teringat dengan Dy untuk sekedar mengeluarkan unek-unek .

Saat ini saya sudah keluar bekerja dan kamipun sudah beda kota namun chat masih berjalan namun sudah tidak seintens dulu karena saya menahan diri untuk berhenti. Saya chat Dy lagi semisal suami saya membuat saya sering menangis dan kesal .

Saya tau ini sangat salah , saya mohon pa ustad saya ingin berhenti mengingat Dy , saya ingin fokus dengan suami saya meskipun saya kadang sangat jengkel terhadap suami saya .

Pertanyaannya
Apa ibadah saya sia-sia pa ustad karena semakin saya menarik diri untuk tidak berhubungan chating terkadang ada saja masalah di rumah tangga ataupun hati saya yang tidak tenang sehingga saya tergoda lagi untuk menangis dan akhirnya chat Dy . Mohon pencerahannya pak ustad

Terimakasih pa ustad Assalamualaikum .

JAWABAN

Pertama, ibadah wajib seperti shalat 5 waktu harus tetap dilakukan karena itu kewajiban. Apa dan bagaimana pun kondisinya. Baca detail: Shalat 5 Waktu


Kedua, ibadah anda yang dilakukan dg tulus ikhlas karena mengharap ridha Allah insyaAllah akan diterima. Jangan lupa untuk terus bertaubat memohon ampun pada Allah atas dosa-dosa yang dilakukan.

Ketiga, sebaiknya cari teman curhat lain yang sesama perempuan. Sehingga kalau ada masalah dengan suami anda bisa curhat padanya.

Keempat, perbaiki sikap anda pada suami. Bersikaplah manis seperti saat pengantin baru. Selain itu, jangan lupa baca doa berikut agar suami semakin sayang. Doa Agar Disayang

RUMAH TANGGA: SERING BERTENGKAR, APA BOLEH CERAI?

Assalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuh

Ustadz...saya seorang wanita berumur 28 tahun, dan sudah menikah 3 tahun, tapi belum dikaruniai anak....

Pada saat awal menikah, suami saya itu sosok yang baik, dia rajin ke masjid dan berhenti merokok.. Dan tidak pernah menghabiskan waktu dengan hal hal yang tidak bermmafaat (main game, kumpul2 dengan teman) benar benar dewasa sekali sikap nya, sehingga membuat saya yakin menerima dia menjadi suami saya....

Tapi ustadz... Setelah jalan beberapa bulan pernikahan.. Dia mulai berubah... Dia kadang memperlihatkan sikap benci dan seperti tidak menyukai saya, sering mempermalukan saya didepan keluarga nya, memarahi saya didepan keluarganya, dan dia seperti tidak nyaman dan selalu emosi berada didekat saya. Dan setiap kami pulang ke rumah orang tua nya, dia selalu meninggalkan saya dan pergi bermain dengan teman temannya (dan itu terjadi sampai sekarang).

Setelah itu sikap saya yang awalnya nurut dan tidak melawan, perlahan perlahan berubah... Dan membuat saya jadi sosok yang mudah marah juga.

Setelah jalan hampir 3 tahun ini, dia perlahan mulai berubah, dia tidak pernah emosian lagi dengan saya tanpa sebab, tapi ada yang lebih parah lagi yang terjadi....

Dia mulai kecanduan game, setiap pulang kerja sore dia selalu pegang HP sampai dia seperti malas sekali ngobrol dengan saya, dan itu yang membuat kami semakin jauh. Dia juga sering melalalikan sholat (sholat tidak tepat waktu), mengulur2 waktu sholat, walau masih sholat 5 waktu, tidak pernah lagi mengaji dan selalu memegang HP dan tidak mau dekat dengan saya. Dia benar benar tidak betah dirumah, dan lebih suka mengobrol dan tertawa2 dan bercanda dengan tetangga, saya perlahan lahan mulai intropeksi diri, mungkin ada yang salah dengan saya sehingga membuat dia tidak betah, saya mulai menyediakan makanan kesukaan dia, berlaku baik dan manis, dan saya selalu berdandan di rumah, tapi sepertinya dia tidak menghiaraukan hal itu.

Setiap malam dia bermain game hingga jam 1 atau jam 2 malam di luar tempat tetangga (kebetulah rumah kami bedengan yang berdempetan) malah kadang sampai subuh, dan terkadang dia tertidur di ruang tamu dan tidak tidur dengan saya. Dan yang parah lagi dia sekarang kembali merokok, walau diam2 dibelakang saya. Dia benar benar jadi tambah parah, nafsu seks nya berkurang, sehingga dia jarang sekali menyentuh saya.

Kami setiap hari bertengkar, saya selalu protes dia keluar malam terus bermain game dan saya selalu protes dia merokok karena yang saya tau merokok itu haram. saya selalu mengingatkan dia. Dia benar benar tidak memperdulikan saya, malah dia selalu berkata itu urusan dia..

Saya hampir setiap hari menangis karena suami saya seperti ini, saya minta dengan Allah minta agar suami saya diberi hidayah, tapi sedikitpun dia benar benar tidak berubah.

Saya jarang sekali diajak bicara, saya kadang merasa seperti tidak memiliki suami dan selalu merasa kesepian

Saya terus berusaha mendekatkan diri dengan Allah, kadang saya minta kalau memang dia tidak bisa berubah, buat lah agar hati saya kuat menghadapi rumah tangga saya, tapi kadang saya lemah ustadz... Kembali saya bersedih terus memikirkan sikap suami saya.

Bagaimana menurut ustadz permasalahan saya ini? Terkadang saya ingin bercerai, karena saya merasa tidak bahagia dengan rumah tangga saya ini, setiap hari yang ada hanya pertrngkaran.dan.kesediahan yang saya alami...

Dan yang saya lihat sepertinya suami saya juga tidak takut kehilangan saya, dan dia sepertinya sudah tidak punya perasaan dengan saya.

Apakah terlihat sepele permasalahan saya ini ustadz jika saya ingin bercerai? tapi saya benar sudah tidak kuat menahan kesedihan saya, hampir setiap hari saya menangis melihat sikap suami saya.

Saya juga sudah malu mengadu dengan orang tua, karena orang tua sudah bosan melihat pertengkaran kami, dan dia menyerahkan sepenuhnya dengan saya jika ingin bercerai.

Apa yang harus saya lakukan ustadz?.saya begitu lelah karena mungkin saya terlalu mencintai suami saya, demi Allah saya hanya ingin rumah tangga kami diridhoi Allah, saya hanya ingin jadi istri yang bisa melayani suami dengan baik..

Saya mohon beri masukan ustadz.. Sebelumnya terimakasih.... dan saya sangat menunggu jawaban ustadz...sebelumnya saya ucapkan terimkasih..

Wasalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuh

JAWABAN

Apabila tidak ada solusi lain kecuali dengan cara bercerai, maka perceraian itu dibolehkan dalam syariat Islam. Islam tidak memaksakan pasangan suami istri untuk bertahan selamanya. bahkan tidak cinta pun sudah bisa menjadi alasan untuk berpisah. Baca detail: Istri Minta Cerai karena Tak Cinta


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url