Jodoh: Cara Dapat Restu

JODOH: CARA DAPAT RESTU

Assalamualaikum ustadz, saya ingin berkonsultasi sekaligus bertanya.

Begini ustadz, singkat cerita, ada seorang lelaki yg ingin mengajak saya untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan (beliau tidak pernah mengajak saya berpacaran) dan saya mau untuk menikah dengannya. Ada banyak alasan yang membuat saya merasa cocok dengannya ustadz. Kemudian saya sarankan dia untuk datang ke rumah menemui ayah saya. Dan yg sangat saya sayangkan, ayah tdk menggubris dia sama sekali. Bahkan memandang dia pun tdk.

Singkat cerita, beberapa hari kemudian mama dan ayah melarang kami untuk bertemu. Saya tdk tau apa alasannya ustadz.

Dan ada satu kisah lagi, ada seorang pemuda lain yg mengajak saya berpacaran dan juga datang ke rumah. Tetapi di perbolehkan oleh ayah. Tp saya tdk mau pacaran dan saya tetap ingin menikah.
Karena saya rasa tdk ada salahnya saya menikah. Kami berdua sudah siap menerima resiko apapun yg terjadi. Kami berdua sudah klop, hanya saja orang tua saya tdk menggubrisnya sama sekali. Saya sedih ustadz, kenapa niat baik malah ditolak.

Yang ingin saya tanyakan,
1. bagaimana caranya agar kami mendapat restu. Kami tdk pernah berniat pacaran. Bahkan sampai sekarang pun tdk ada niat pacaran. Km ingin menikah. Bukankah menikah adalah menyempurnakan separuh agama? Bukankah menikah adalah hal yg baik?

Saya ingin nasehat dari ustadz. Apa yg harus saya lakukan. Saya sendiri tdk berani berbicara kepada ayah karena bila ada yg kurang pas di hati ayah, maka tangan ayah yg berbicara. Terkadang juga saya akan di abaikan oleh ayah. Jadi apa yang harus saya lakukan ustadz? Atau mungkin ustadz memiliki nasihat untuk si lelaki, tentang apa yg harus dia lakukan agar mendapat restu):

Sekian, terimakasih ustadz

JAWABAN

1. Kalau anda merasa takut pada ayah, maka sebaiknya anda berkomunikasi dengannya melalui orang lain. Mintalah tolong pada figur yang dihormati ayah dan utarakan maksud dan tujuan anda. Biarkan dia yang memberitahu ayah dan membujuknya tentang maksud dan tujuan baik putrinya. Kalau satu orang gagal, maka anda bisa mencoba meminta tolong pada orang lain.

Pada saat yang sama ada dua hal yang perlu anda lakukan sebelum memutuskan menerimanya sebagai calon suami:
a) Selidiki dengan betul perilaku calon anda. Tanya pada teman-teman terdekatnya. Jangan mudah tertarik hanya karena tampilannya yang sekarang atau karena dia langsung mengajak nikah. Kesan pertama bisa menipu. Pastikan bahwa dia memang layak diperjuangkan.

b) Kalau hasil investigasi memang positif, maka patut bagi anda untuk melaksanakan saran kami di atas. Jangan lupa, salah satu bentuk usaha adalah berdoa. Baca detail: Doa Agar Disayang

2. Pria yang hendak menikahi anda mungkin berpenampilan kurang menarik menurut pandangan ayah anda. Penampilan menarik yang dimaksud bisa meliputi dua hal yaitu cara berpakaian dan cara berperilaku dan berbicara. Dua hal ini hendaknya diperbaiki. Anda juga bisa menganalisa mengapa pria lain yang hendak mengajak anda pacaran justru diterima secara baik oleh ayah. Hasil analisa anda bisa diteritahu pada calon anda agar menjadi modal bertemu ayah di kemudian hari.

DOA AGAR DIRESTUI CALON MERTUA

Assalamualaikum
Ustadz, saya efa dari kediri
Saya punya pacar asli orang jember, ibunya jember dan bapaknya lamongan
Kami pacaran sudah 6 tahun dan berencana untuk menikah tapi orang tua pacar saya kurang setuju karena masih percaya mitos kalau lamongan dan kediri tidak boleh menikah, selain itu alasannya karena rumah saya jauh
Pdhal kami sudah sama2 cocok dan saling mencintai
Mohon solusinya ustadz dan apakah ada amalan doa untuk meluluhkan hati kedua orang tua pacar saya agar merestui kami
Terimakasih
Wassalamualaikum

JAWABAN


Baca doa berikut: Doa Agar Disayang

JODOH: ORANG TUA PRIA TIDAK SETUJU KARENA BELUM KERJA

Assalamualaikum
Saya mau tanya,
saya kenal sama seorang lelaki, sebelum kami dekat, dia telah menyatakan akan berkomitmen yang serius dengan saya, karena keseriusannya itu saya percaya sama dia.
beberapa bulan kedekatan kami dia telah mengenalkan saya kepada orang tuanya yang sekarang tinggal berbeda pulau. pertama orang tuanya tidak setuju, lama kelamaan mereka menerima.
setelah itu dia meminta ijin orangtuanya untuk melamar saya, tapi malah orang tuanya tidak membolehkan, alasannya karena belum bekerja.

kemudian dia minta ijin kepada orang tuanya supaya diperbolehkan bekerja, tapi orang tuanya malah tidak memperbolehkan, padahal niat dia bekerja mau belajar bertanggung jawab, tapi tetap saja tidak diperbolehkan.

setelah itu dia ijin mau menikah dengan saya, kembali ke alasan dulu tetap tidak diperbolehan karena tidak bekerja, sedangkan dia mau bekerja tidak perbolehkan.

Bagaimana hukumnya orang tua yang melarang anak laki-lakinya mau bekerja untuk belajar bertanggung jawab, dan melarang untuk menikah sampai usia tertentu, padahal kita sudah lulus kuliah, dan alasan kita supaya tidak mendekati zina, karena menurut saya dan dia, kami memang sudah saatnya menikah, dan orang tua saya juga sudah mendesak supaya dilamar saja sama dia? bagaimana solusinya ustad?
terimakasih
wassalamualaikum

JAWABAN

Kalau sekiranya tidak menikah akan berakibat anda berdua melakukan zina, maka menikah lebih baik. kalau usia dan waktu sudah cukup. Apalagi orang tua pihak perempuan sudah setuju. Dalam pernikahan, yang terpenting adalah bapak dari perempuan karena akan menjadi wali nikah.

Sebisa mungkin suruh dia berkomunikasi dan negosiasi secara intens dengan orang tua supaya disetujui. Kalau perlu minta tolong orang lain untuk membujuk orang tua.

Namun seandainya sudah berusaha keras membujuk ortu tapi tetap tidak setuju, maka secara agama tidak masalah kalau pernikahan tetap dilaksanakan tanpa restu orang tua laki-laki. Namun hendaknya hal ini dilakukan sebagai jalan terakhir. Baca detail: Batasan Taat Dan Durhaka Pada Orang Tua

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url