Beda Aqiqah Dan Tasmiyah
PERBEDAAN TASMIYAH DAN AQIQAH
Assalamualaikum Ustadz,
Singkat cerita, saya seorang ibu yang baru saja melahirkan anak pertama di tanggal 21 Agustus 2017. Nama anak saya sudah ada tapi sampai saat ini saya belum melakukan acara selamatan tasmiyah. Yang saya tahu tasmiyah adalah pemberian nama. Rencananya aqiqah akan dilakukan jika dana sudah terkumpul.
Yang ingin saya tanyakan adalah :
1. Apakah wajib melakukan acara selamatan tasmiyah?
2. Apakah rambut anak saya boleh dicukur apabila belum melakukan tasmiyah?
3. Apakah perbedaan antara tasmiyah dan aqiqah?
Mohon pencerahannya ustadz.
Terima kasih sebelumnya.
JAWABAN
1. Tasmiyah memiliki dua makna yang berbeda. Pertama, memberi nama bayi. Kedua, mengucapkan kata Bismillah saat menyembelih hewan. Selamatan (walimah) tasmiyah dalam pengertian pertama hukumnya tidak wajib apabila dilakukan secara khusus.
Tasmiyah (memberi nama bayi) boleh dilakukan di hari pertama tapi sunnah dilakukan pada hari ketujuh bersamaan dengan aqiqah. Semakin cepat semakin baik supaya mempermudah orang-orang untuk memanggil namanya.
Nabi bersabda dalam sebuah hadits sahih riwayat Abu Dawud:
عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍ رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : كُلُّ غُلَامٍ رَهِينَةٌ بِعَقِيقَتِهِ تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ سَابِعِهِ وَيُحْلَقُ وَيُسَمَّى
Artinya: Dari Samurah bin Jundub bahwa Rasulullah bersabda: Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya. Aqiqah disembelih pada hari ketujuh, anak dicukur dan diberi nama pada hari yang sama.
2. Boleh. Tapi yang sunnah pemberian nama, aqiqah dan potong rambut dilakukan pada hari ketujuh. Dalam kitab Minhajul Qowim, 1/ 310-311, dinyatakan :
والأفضل ذبحها في اليوم السابع من الولادة فيدخل يومها في الحساب ...و يسن حلق شعره بعد الذبح" كما في الحج وأن يكون كالتسمية يوم السابع و يسن التصدق بزنته" أي شعر رأسه "ذهبًا
Artinya: Yang paling utama menyembelih aqiqah pada hari ketujuh kelahiran. Hari kelahiran masuk dalam hitungan. Sunnah memotong rambut setelah menyembelih aqiqah sebagaimana dalam ibadah haji... Tasmiyah juga dilakukan pada hari ketujuh. Sunnah bersedekah emas seberat rambut yang dipotong.
3. Dari namanya saja sudah beda. Tasmiyah memberi nama, sedangkan aqiqah memotong kambing untuk anak. Persamaannya adalah: tasmiyah dan aqiqah yang sunnah dilakukan di hari yang sama yakni hari ketujuh kelahiran anak.
Baca detail:
- Aqiqah
- Memberi Nama yang Baik buat Anak
DIKHIANATI ANAK BUAH
Assalamualaikum Ustadz.
Nama saya dari Karawang .
Mau konsultasi ustadz
Saya ada usaha dagang. Salah satu karyawan kepercayaan saya kemudian keluar. Membuat usaha yang sama di dekat saya. Dan pelanggan2 saya yang sblmnya di datangi, dihubungi & ditawarkan harga lebih murah dari toko saya.
Bagaimana hukumnya stadz. & bagaimana seharusnya sikap saya.
Terima kasih sebelumnya
Wassalamualaikum
JAWABAN
Kalau tidak ada perjanjian secara tertulis atau lisan yang isinya melarang karyawan untuk jualan di dekat tempat anda, maka secara agama tidak masalah. Walaupun itu bermasalah secara sosial dengan anda. Baca detail: Bisnis dalam Islam
Ambil saja sisi positifnya: yakni untuk selalu berhati-hati dalam memberi kepercayaan pada orang lain siapapun itu. Selalu siapkan rencana cadangan untuk mengantisipasi hal terburuk terjadi di masa depan.
JUJUR ATAU TUTUPI AIB
Asslamualaikm warahmatullahi wabarakatuh.
Saya adalah seorang wanita 22 tahun, saya sangat kebingungan sekarang mohon bantuan nya.
Saya adalah seorang anak yang dibesarkan dari kluarga yang minim ilmu agama sehingga saya sendiri pun cuek terhadap agama, saya telah berpacaran lama dengan seorang laki-laki selama 5 tahun kami berpacaran dan sudah 4tahun kami sering melakukan hubungan yang terlarang. Awal tahun kemarin dia melamar saya dan setelah beberapa kali pertemuan keluarga rencana nya bulan november acara akan dilangsungkan.
Kemudian beberapa bulan menjelang acara saya berubah pikiran, karna saya merasa saya baru lulus kuliah dan saya merasa belum siap masih ingin bebas bekerja sebagai seorang gadis dan disaat itu pula calon saya bercerita tentang tempat pekerjaan nya yang mengalami bangkrut, karna pikiran saya pendek saya langsung berkata yasudh kita tunda saja sebenarnya saya tidak ada maksud membatalkan karena pekerjaan nya tapi karna pikiran saya yang masih ingin bekerja, calon saya sbnrnya kecewa tapi dia tidak menunjukkan hal itu didepan saya dan saya baru tau belakangan ini bahwa dia sangat sakit hati, saya tidak berpikir begitu karna ditelfon dia tertawa saja ( karna kami jarak jauh jadi komunikasi hanya via telepon) dan dia juga berkata baiklah saya juga ingin lanjut kursus saja uang tabungan untuk menikah akan digunakan untuk kursus.
Singkatnya acara kami di batalkan, dan sekarang dia berubah dia sudh tidak mau lagi bersama saya karna dia merasa terlalu banyak kecewa atas perjuangan nya selama ini, dan saya pun menyesali sangat sangat menyesali. Dan akhirnya saya sadar bahwa selama ini dosa saya terlalu bnyak, saya pun inshaallah sudah bertobat dan lebih mendekatkan diri kepada allah.
Yang saya pikirkan bagaimana pertanggung jawaban saya yang sudh tidak suci ini kepada orang tua saya? Dan nanti kepada suami saya? Saya ingin mencoba jujur kepada orang tua saya, dengan harapan orang tua saya akan menghubungi si pria dan minta supaya menikahi saya dan agar kami bertaubat serta bertanggung jawab atas apa yang kami lakukan, jujur sebenarnya saya ingin menikah tanpa perlu di buat acara besar, saya ingin yg sederhana saja. Tapi saya juga takut untuk bercerita kepada orang tua saya, takut mereka akan sedih dan kecewa pada saya. Saya takut terjadi apa apa. Bagaimana pendapat nya ustd? Saya sungguh butuh pencerahan dari segi agama karna saya tidak punya tempat meminta pendapat yang mengerti agama. Terimakasih atas jawaban nya. Assalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh
JAWABAN
Tidak perlu memberitahu orang tua anda. Selain akan menambah beban pada mereka, juga dilarang dalam Islam membuka aib sendiri kepada siapapun. Bahkan salah satu bentuk taubat orang yang berbuat dosa besar adalah dengan tidak membuka aib tersebut kepada orang lain.
Nabi bersabda dalam sebuah Hadits sahih riwayat Bukhari dan Muslim
كل أمتي معافى إلا المجاهرين، وإن من المجاهرة أن يعمل العبد بالليل عملا، ثم يصبح قد ستره ربه، فيقول: يا فلان! قد عملت البارحة كذا وكذا، وقد بات يستره ربه، ويصبح يكشف ستر الله عنه
Artinya: Setiap umatku akan dimaafkan kecuali para mujahir (yang suka membuka aib sendiri). Termasuk sikap membuka aib adalah seseorang yang melakukan dosa di malam hari lalu paginya ditutup rahasianya oleh Allah (tidak ada yang tahu). Lalu ia berkata: Wahai teman, tadi malam aku telah melakukan perbuatan (dosa) itu. Dia telah membuka rahasia yang telah ditutupi Allah.
Baca juga: Hukum Gosip dan Membuka Aib
Oleh karena itu, yang perlu anda lakukan adalah fokus melakukan taubat nasuha yaitu dengan tidak mengulangi perbuatan dosa, menyesalinya, meningkatkan ketaatan pada Allah. Baca detail: Cara Taubat Nasuha
Kalau anda masih ingin menikah dengan mantan pacar, maka komunikasikan saja dengan yang bersangkutan. Kalau dia menerima, lanjutkan menikah dengannya. Kalau dia menolak tidak perlu anda memaksa dan berkecil hati. Pasrahkan jodoh anda pada Allah. Baca juga: Cara Memilih Jodoh